b. Saluran perkawinan. Setelah menjalankan aktivitas perdagangan, para pedagang luar menetap dan tinggal di berbagai daerah di Indonesia. Selanjutnya, pedagang-pedagang yang menetap itu mendirikan perkampungan. Sebagian dari mereka kemudian menikah dengan wanita-wanita Indonesia. Para wanita dan keturunan mereka pun kemudian menganut agama Islam juga.
d. Saluran dakwah. Para pemuda yang tamat dari pendidikan di pesantren, mulai berdakwah menyebarkan ajaran agama Islam di daerahnya masing-masing. Islam pun dikembangkan sesuai dengan kondisi sosiologis masing-masing daerah.
e. Saluran kesenian. Salah satu kesenian yang efektif untuk mengumpulkan massa adalah pertunjukan wayang. Wayang dijadikan media dakwah setelah ajaran Islam dimasukkan sebagai muatannya. Melalui pertunjukan wayang dan seni gamelan Islam disebarkan oleh para wali.
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2184548-penyebaran-islam-di-indonesia/#ixzz1drv6M8zd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar