Tentang Putri
![Foto saya](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy27YxWmVg3aQGR21Lu54hRMCbm-6Cl27SS9qwbBZadB4llanf4LxtteCf-KbeD0PflCyrTr24uaOdAU22gp8GWGZHqOJLr8y0hRbbxlAfeMPj1UZwM57jIDEQHE-ZZQ/s220/Photo1017.jpg)
- ini dunia putri
- jombang, jawa timur, Indonesia
- 1. PENGGILA KOPI 2. PENGGILA SEPATU 3. SUKA KETENANGAN
Kamis, Desember 15, 2011
Setitik
Apakah ini salahku jika hati ini memilihmu menjadi orang yang dicintainya ? aku hanya gadis yang belum genap berusia 17 tahun yang baru mengenal dan mengerti apa itu 'cinta'.
Dan apakah ini salahmu ? Karena kau telah muncul di hadapanku dan membiarkan sebuah rasa yang tak biasa aku rasa menggelegar di jantung dan nadiku .
Rasa yang hingga saat ini masih menancap kuat di hati. Rasa yang sulit ku hapus dengan penghapus merk steadler sekalipun. Karena kau telah menggambar 'love' dengan cat permanen , yang akan terhapus dengan datangnya kematian. Corretion pen pun tak mampu menutupinya.
Sebagai wanita biasa, yang ku mau kau selalu bersamaku , menjadi pensil warna yang akan ku gunakan untuk mewarnai hariku .
Oh sialnya ? Mengapa kau menjadi pensil warna untuk wanita lain ? Mengapa 'love' itu tak lebih dulu untukku ? Haruskah aku terus menunggu ?.
Menggapa Tuhan tak lebih dahulu mempertemukanmu denganku ? Sakitnya melihatmu mewarnai harinya dengan berjuta warna, dan memberi sedikit warna untukku.
Seringnyaku berfikir , menyusup diantara kalian dan menggali jurang perpisahan diantara kalian. Oh tapi betapa jahatnya aku bila aku seperti itu ? Menggunakan cara tak halal agar dapat membawamu pergi darinya. Yah, kau hanya bisa bersabar, dan sedikit demi sedikit memberimu petunjuk bahwa aku juga ingin hidupnya kau warnai, dan aku juga ingin harinya kau temani.
Bodoh ? apakah aku begitu ? Mencintai kau yang tak pernah mencintaiku ? Apakah kau tak mencintaiku meskipun itu hanya setitik ?. Itu hanya sedikit dari berjuta pertanyaan yang tersimpan rapih di loker otakku.
Dalam sujudku pun masih terlintas namamu, ya Tuhan jauhkanlah dan buanglah rasa ini bila dia bukan untukku, dan dekatkan bila memang kau takdirkan kau bersmanya.
Aku hanya menunggu rasa lelah yang akan merasuki hatiku , lelah menunggumu , dan pada akhirnya membuka hatiu untuk cinta yang lain. Oh kapankah rasa itu akan datang ? Masih lamakah ?.
Ataukah aku harus menunggu cintamu yang mungkin suatu saat kau berikan untuk hatiku ? Menjadi kawan sepinya hariku ?. Entahlah ...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar